Beragam Bunga Tapak Darah serta Manfaatnya bagi Manusia

Siapa sangka bunga tapak darah yang cantik juga memiliki banyak manfaat. Bahkan beberapa penyakit bahaya bisa diobati, seperti yang akan dijelaskan di sini.

Tanaman hias yang rajin berbunga biasanya lebih diminati masyarakat. Selain membuat halaman terlihat berwarna, tampilan rumah akan terlihat segar. Seperti bunga tapak darah yang memiliki beragam warna dan rajin berkembang jika dipelihara dengan baik.

Di balik keindahan bunga yang berwarna-warni, tapak dara juga menyimpan segudang manfaat lainnya bagi manusia, khususnya di bidang pengobatan. Khasiat tanaman tapak dara sebagai pengobatan tradisional sebenarnya sudah dikenal masyarakat sebelum berkembangnya teknologi.

Bunga Tapak Dara

Tapak dara termasuk jenis tanaman perdu yang berasal dari kelas magnoliopsida. Walaupun habitat asalnya di Madagaskar, tanaman ini bisa tumbuh subur di daerah tropis seperti di Indonesia. Bahkan, tapak dara di Indonesia sangat beragam dan bisa tumbuh liar di daerah tertentu.

Keindahan tapak dara yang paling utama terletak pada bunganya yang kecil-kecil dan berwarna-warni. Karena ukurannya yang tergolong kecil, biasanya tanaman ini ditanam di tanah secara langsung secara bergerombol. Jadi, ketika berbunga akan terlihat seperti taman yang indah.

Pada awalnya sebagian besar masyarakat memanfaatkan tanaman ini untuk hiasan saja. Tetapi, sejak dilakukan penelitian, ada banyak manfaat tanaman untuk kesehatan. Pada akhirnya, beberapa orang sengaja memelihara tapak dara untuk diolah sebagai bahan obat herbal yang aman.

Bunga Tapak Dara Termasuk Dikotil atau Monokotil?

Tapak dara termasuk tanaman dari keluarga Apocynaceae, yakni tumbuhan yang bisa berbunga. Dari sisi cabangnya, tanaman tapak dara termasuk dalam tumbuhan dikotil, yakni berkeping dua dan berbunga.

Bunga tapak dara memiliki warna yang sangat mencolok dan memiliki aroma yang harum. Untuk jenis dikotil dari Apocynaceae, maka tapak dara dianggap sejenis dengan tanaman alamanda yang juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias.

Macam-Macam Bunga Tapak Darah

Dari segi warna dan tampilannya, tapak dara memiliki banyak jenis. Keragaman jenisnya inilah yang membuat sebagian besar orang memelihara tapak darah tidak hanya satu. Dengan demikian, taman akan terlihat indah jika ditumbuhi lebih dari satu jenis tapak dara.

Beberapa jenis tanaman tapak dara yang bisa dipelihara ataupun tumbuh liar di halaman adalah:

1. Bunga Tapak Darah Putih

Bunga tapak dara putih, memiliki kelopak yang sepenuhnya berwarna putih. Karena didominasi oleh warna cerah dan terang, maka bagian tengah bunga ini tidak terlihat dari kejauhan. Padahal kalau didekati, bagian tengahnya ada lubang kecil berwarna kuning kehijauan.

Namun, ada beberapa tapak dara putih yang bagian tengahnya justru berwarna merah terang. Hanya saja, warna ini masih tergolong langka dan harganya lebih mahal.

2. Bunga Tapak Darah Merah

Kebalikan dengan tapak dara putih, bunga tapak dara merah justru kelopaknya dipenuhi warna merah. Sementara bagian tengahnya putih dan mudah terlihat dari jarak yang jauh. Biasanya tapak dara merah dijual dalam bentuk bibit untuk dipelihara sendiri oleh pembelinya.

3. Bunga Tapak Dara Ungu

Jenis tapak dara ini adalah yang paling banyak dan mudah ditemui. Biasanya di beberapa jalan pedesaan, tanaman ini bisa tumbuh liar.  Warnanya didominasi oleh ungu muda, sementara bagian tengahnya berwarna ungu tua atau sebaliknya.

4. Bunga Tapak Dara Gantung

Tapak dara gantung sebenarnya sama saja dengan tapak dara pada umumnya. Tetapi jenis gantung ini identik memiliki batang yang sangat pendek dengan banyak bunga menggerombol. Karena batangnya sangat pendek, biasanya diletakkan pada pot ukuran sedang lalu digantung.

Bunga Tapak Dara Manfaat dan Kegunaannya

Secara umum, tapak dara bermanfaat sebagai tanaman hias yang bisa memperindah pekarangan rumah. Namun, selain fungsinya sebagai hiasan, ada manfaat lain yang bisa diperoleh dari tapak dara, mulai dari bunga, daun, hingga akarnya.

Beberapa manfaat bunga tapak dara untuk obat dan kesehatan adalah:

1. Menyembuhkan Sariawan, Luka, Borok, dan Bisul

Khasiat daun tapak dara sebagai obat luar sudah terkenal sejak dulu, bahkan sebelum berkembang ilmu pengetahuan. Beberapa penyakit luar yang bisa diobati dengan daun ini adalah luka, bisul, sariawan, dan borok. Caranya dengan melumatkan daun dan ditempel pada area yang luka.

Saat ini khasiat daun sebagai obat luar sudah terbukti secara ilmiah, karena dalam daun tapak dara terdapat kandungan etanol yang bisa menyembuhkan luka.

2. Menormalkan Tekanan Darah Tinggi

Daun tapak dara juga kaya dengan senyawa alkaloid. Dalam ilmu kesehatan, senyawa ini kerap kali dijadikan sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Penderita darah tinggi bisa menggunakan air rebusan daunnya untuk diminum sebagai obat herbal.

3. Mengobati Berbagai Jenis Kanker

Penyakit kanker yang mematikan ternyata juga bisa diobati dengan tanaman tapak dara. Hal ini didukung oleh kandungan vinblastin dalam daun yang sudah terbukti mampu mematikan berbagai jenis kanker.

Saat ini, jenis kanker yang bisa diatasi dengan tapak dara adalah kanker kulit, kanker payudara, leukemia, serta hodgkin.

4. Meringankan Gejala Flu dan Batuk

Anti mikroba dalam daun juga bisa dimanfaatkan untuk membunuh virus penyebab flu. Cara mengatasi gejala flu dan batuk dengan tapak dara adalah mengolah bunga menjadi teh melalui proses pengeringan terlebih dahulu.

5. Mengobati Diabetes

Khasiat daun tapak dara sebagai diabetes ini sudah dikenal sejak dulu, khususnya oleh masyarakat tradisional Filipina. Sampai saat ini, masih banyak warga Filipina yang memanfaatkan air rebusan daun tapak dara untuk merawat penderita diabetes agar kondisinya normal kembali.

6. Obat Diare dan Gusi Berdarah

Selain daun, akar tanaman ini ternyata juga ampuh mengatasi diare. Ini disebabkan karena dalam akar tapak dara, terdapat senyawa yang mampu menormalkan cairan yang keluar secara berlebihan dari dalam tubuh.

Akar tapak darah juga kerap kali digunakan untuk mengatasi gusi berdarah yang darahnya sulit berhenti. Sementara kondisi bengkak akibat bakteri pada gusi yang berdarah juga bisa diatasi dengan anti mikroba yang ada dalam daun tapak dara.

7. Mengatasi Insomnia

Masalah susah tidur sebagian besar disebabkan karena seseorang terlalu stres dan memiliki pola pikir yang kurang sehat. Mengonsumsi daun tapak dara secara teratur bisa menyehatkan pola pikir sehingga lebih tenang. Dengan demikian penderita insomnia bisa tidur dengan lelap.

8. Meredakan Demam yang Sangat Tinggi

Demam yang terlalu tinggi bisa berakibat fatal bagi penderitanya, bahkan mengakibatkan kejang-kejang. Meskipun demam merupakan indikasi ada penyakit lain dalam tubuh, namun kondisi ini harus segera diatasi, salah satunya dengan mengonsumsi daun tapak dara yang sudah dihaluskan.

Tetapi obat ini tidak disarankan untuk bayi yang pencernaannya belum sempurna. Meskipun diberikan dalam bentuk air perasan air, dikhawatirkan bisa menyebabkan efek samping muntah, serta masalah pada usus.

Banyaknya jenis bunga tapak darah menjadi daya tarik tanaman ini sebagai hiasan rumah yang segar. Selain itu, dengan ditemukannya berbagai kandungan penting dalam tapak dara, maka tumbuhan ini bisa menambah koleksi tanaman obat keluarga Anda yang mudah dibudidayakan.